Taj Mahal merupakan keajaiban dunia ketujuh. Taj Mahal juga merupakan kebanggaan tersendiri yang dimiliki oleh India. Saat ini kita ketahui sedang terjadi konflik yang dipicu permasalahan agama di India diantaranya Hndu dan Islam. Namun harus diakui pula bahwa kebanggaan tersendiri yang dimiliki oleh India ini di bangun pada masa
dinasti Islam dibawah kekuasaan Raja Shah Jehan. Raja yang berkuasa pada tahun 1628-1666 itu mulai membangun “Crown Palace” (nama lain Taj Mahal) pada tahun 1932 dan selesai pada tahun 1954 atau kurang lebih 22 tahun kemudian. Bangunan megah itu didedikasikan untuk istrinya Mumtaz Mahal yang meninggal dunia setelah melahirkan anaknya yang keempat belas. Taj Mahal didirikan detepi sungai Yamuna yang mana oleh penganut Hindu sungai ini dipercaya sebgai sungai sakral kedua setelah sungai Gangga. Taj Mahal terletak di Agra, 250 kilometer dari kota New Delhi. Taj Mahal merupakan daya tarik tersendiri bagi turis yang berkunjung ke India. Pada buku panduan turis dikatakan bahwa mengunjungi Taj Mahal adalah merupakan “Kewajiban”. Yang isinya bertuliskan “No visit India is completed without an expedition to this shrine of mystique and love” yang artinya ( Kunjungan ke India belumlah lengkap tanpa berekspedisi ke tempat suci mistis dan cinta ini ). Agra tempat Taj Mahal berada merupakan satu dari 12 provinsi dari kerajaan Mughal. Raja Shah Jehan merupakan keturunan kelima dari dinasti Mughal yang naik takhta pada tahun 1628. Pada masa kekuasaannya Dinasti Mughal mengalami masa keemasannya, sehingga tak heran jika Taj Mahal juga dibangun dengan teliti dan cermat dengan biaya yang sangat tinggi pula. Pada masa itulah Agra sempat menjadi Ibu kota dinasti Mughal selama hampir satu abad. Sekarang ini Taj Mahal telah dibangun lebih dari 350 tahun yang lalu akan tetapi aura romantisnya masih ada hingga saat ini dan mengundang jutaan turis setiap tahun untuk mengunjunginya. Kekuatan magis yang tidak pernah luntur menjadikannya sebagai salah satu keajaiban dunia ketujuh. Kekuatan magis cinta seperti kata-kata yang diguratkan Shah Jehan:
“Pandangan dari bangunan megah yang menggugah rasa kesedihan
bayangan bulan dan matahari pun menitikkan air mata
di dunia tempat bangunan megah itu dibuat
menyuguhkan keagungan sang Mahapencipta”.
Membaca puisi itu mengingatkan kita bahwa dibalik kemegahan Taj Mahal yang menawan, ada rasa cinta yang mendalam dan abadi dari Shah Jehan kepada istrinya yang tidak akan pernah hilang ditelan waktu.
Jika kita berkunjung kesana, kita harus memarkirkan kendaraan pada pemberhentian yang berjarak 1,5 kilometer dari lokasi Taj Mahal. Dari situ kita bisa berganti dengan kendaraan lain seperti dokar, becak, bus bertenaga baterai yang bebas polusi, atau kita juga bisa berjalan kaki. Untuk menjaga kebersihan di areal Taj Mahal beitu kita memasuki bangunan luarnya kita diharuskan melepas sepatu atau membungkusnya dengan kantung kain yang akan diberikan petugas setelah kita membeli karcis masuk. Cara yang digunakan oleh pengelola Taj Mahal ini sangatlah pintar. Sebab dengan banyaknya pengunjung yang berjumlah ribuan, sepatu yang kotor dapat mengotori lantai dan dinding Taj Mahal. Yang mana jika hal itu sampai terjadi keaslian dari bangunan megah itu akan hilang. Taj Mahal yang dibangun diatas tanah seluas 35 hektare itu juga dikitari ruang terbuka yang hijau dan taman yang sangat luas. Dengan kondisi yang demikian perhatian pengunjung bisa terpencar pada keindahan alam disekitarnya yang sangat indah sekali.
